Bengkayang (Mengenal Bengkayang) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi memasuki tahap uji coba di lima sekolah di Kecamatan Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Senin (17/02/2025). Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi serta kesehatan peserta didik sebagai upaya mendukung generasi emas Indonesia 2045.
Kegiatan uji coba MBG ini dihadiri oleh Plt. Asisten 1 Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkayang yang mewakili Bupati Bengkayang, Forkopimda Kabupaten Bengkayang, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Yayasan Pelita Pangan Sejahtera selaku pengelola program MBG di Kecamatan Bengkayang.
Distribusi makanan dalam program MBG ini dilakukan secara simbolis di SD Negeri 09 Rangkang. Selain sekolah tersebut, program ini juga diterapkan di TK Negeri Pembina, SLB Adil Ka Talino, SMP Negeri 04 Bengkayang, dan SMAK St. Thomas Aquinas dengan total 1.290 porsi makanan bergizi yang dibagikan kepada peserta didik.
Dukungan dan Harapan untuk MBG
Asisten I Setdakab Bengkayang dalam sambutannya mengajak seluruh pihak untuk mendukung keberlanjutan program ini. “Mari kita dukung Program MBG di Kabupaten Bengkayang. Diharapkan semua komponen dapat ikut ambil bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujono, mengungkapkan harapannya agar program ini dapat diperluas ke seluruh wilayah Bengkayang. “Kami berharap ke depan semakin banyak penyedia yang bergabung agar program ini dapat menjangkau seluruh sekolah di Bengkayang. Dengan standar satu dapur umum melayani minimal 3.000 siswa, kami akan terus berupaya memperluas jangkauan program ini,” tuturnya.
Manfaat dan Tujuan Program MBG
Secara umum, program MBG bertujuan untuk memastikan pemenuhan gizi anak sekolah guna meningkatkan kesehatan, motivasi belajar, serta menekan angka putus sekolah. Program ini juga berperan dalam edukasi pola makan sehat dan gizi seimbang bagi peserta didik PAUD, SD, dan SMP yang terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Tahapan dan Implementasi MBG di Bengkayang
Agar pelaksanaan program MBG berjalan efektif, sejumlah tahapan penting harus diperhatikan oleh satuan pendidikan, antara lain:
1. Tahap Persiapan
- Penyediaan sarana dan prasarana seperti tempat cuci tangan, tempat transit makanan, alat pengukur berat dan tinggi badan, serta sistem pembuangan sampah yang memadai.
- Pendataan jumlah penerima manfaat dan kondisi khusus peserta didik.
- Edukasi gizi bagi tenaga pendidik, peserta didik, serta orang tua melalui Gerakan Sekolah Sehat dan UKS.
2. Tahap Pelaksanaan
- Penyampaian laporan terkait pelaksanaan program, termasuk kendala dan tantangan.
- Penanganan kasus keracunan pangan (jika terjadi) dengan koordinasi bersama puskesmas setempat.
- Pengelolaan sampah dan limbah makanan secara optimal.
3. Monitoring dan Evaluasi
- Pengawasan rutin oleh satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan.
- Pelaporan berkala mengenai efektivitas program melalui formulir yang disiapkan oleh pemerintah pusat.
- Evaluasi dampak program, termasuk pengukuran berkala berat dan tinggi badan siswa.
Dengan uji coba Makan Bergizi Gratis di Bengkayang ini, diharapkan MBG dapat segera diterapkan secara lebih luas di Kabupaten Bengkayang demi mewujudkan generasi yang lebih sehat dan cerdas.