Pembukaan O2SN dan FLS3N Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Dibuka Bupati Bengkayang

Opening of O2SN and FLS3N 2025 at Sub-district Level Opened by Bengkayang Regent

Berita61 Views
Banner Mengenal Bengkayang

Cerahnya pagi itu di Sanggau Ledo, seakan-akan menyambut semangat baru yang akan segera mengisi lapangan SDN 01 Sanggau Ledo. Saya bergegas dari rumah, membawa kamera dan buku catatan, berniat mendokumentasikan sebuah momen penting dalam dunia pendidikan anak-anak kita:

Pembukaan O2SN dan FLS3N Tahun 2025 tingkat Kecamatan Sanggau Ledo.

Suasana di lapangan sekolah begitu semarak. Spanduk warna-warni, barisan murid-murid berseragam rapi, dan guru-guru pendamping yang dengan penuh semangat menyiapkan timnya masing-masing. Acara ini terasa lebih istimewa karena langsung dibuka oleh Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis yang hadir bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Camat Sanggau Ledo, Korwil III Dikbud, Forkopimcam, dan para tokoh pendidikan lainnya.

Banner Wisata Pulau Temajo

Baca Juga : Makanan Favorit di Keluarga: Resep Klasik yang Tak Pernah Gagal

Sebagai warga Bengkayang, saya merasa bangga melihat bagaimana perhatian pemerintah daerah terhadap pendidikan dan bakat anak-anak begitu besar. Dalam sambutannya, Bupati Darwis menyampaikan bahwa kegiatan seperti O2SN dan FLS3N bukan hanya ajang perlombaan semata, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan semangat sportivitas dan meningkatkan prestasi siswa.

“Melalui ajang olahraga dan pentas seni ini, kita tingkatkan semangat sportivitas serta prestasi siswa menuju Indonesia emas 2045,” ucap beliau penuh semangat.

Saya duduk di sisi lapangan, mencatat dan memperhatikan raut wajah para siswa. Ada yang gugup, ada pula yang penuh percaya diri, tapi yang paling menonjol adalah semangat yang menyala di mata mereka. Momen Pembukaan O2SN ini bukan hanya simbol dimulainya perlombaan, melainkan juga simbol harapan harapan akan tumbuhnya generasi muda yang unggul, kreatif, dan tangguh.

Bupati juga menekankan pentingnya membentuk generasi muda yang bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara fisik dan mental, serta kreatif dalam berpikir.

Tak hanya itu, beliau mengajak para guru dan tenaga pendidik untuk terus memberikan ruang bagi siswa mengekspresikan diri, menghargai karya mereka, dan menjadikan dunia pendidikan sebagai panggung yang memfasilitasi pertumbuhan dan pencarian jati diri anak-anak.

“Saya berharap kegiatan O2SN dan FLS3N tahun 2025 ini dapat berlangsung dengan lancar, penuh semangat sportivitas dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan kerja keras,” ujar Bupati sembari menutup sambutannya.

Suasana semakin semarak ketika anak-anak mulai memperagakan keterampilan mereka, mulai dari lomba lari kecil hingga penampilan seni yang membuat para penonton tersenyum kagum. Saya sempat berbincang dengan seorang guru pendamping dari sekolah dasar di desa tetangga. Ia berkata, “Kegiatan seperti ini penting sekali. Anak-anak jadi lebih percaya diri dan punya tujuan untuk terus belajar dan berlatih.”

Hari itu, saya pulang dengan hati yang hangat. Pembukaan O2SN ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Ia adalah cermin dari harapan besar yang tumbuh di Bengkayang harapan akan masa depan yang cerah melalui tangan-tangan kecil yang sedang belajar menggenggam dunia.

Dan di lapangan SDN 01 Sanggau Ledo itu, saya melihat harapan itu hidup, berlari, menari, dan bersuara melalui semangat anak-anak Bengkayang. Sebuah awal yang penuh semangat untuk meraih prestasi dan membentuk generasi emas Indonesia di masa depan.

Banner Mengenal Bengkayang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *