Kabupaten Bengkayang
tentunya selalu punya potensi alam, wisata dan adat istiadat yang masih belum
banyak kita tahu, secara khususnya penulis sendiri, sedangkan dalam tulisan
penulis ini, penulis mencoba merangkai dan megembangkan kosakata dari penulis
sendiri dan melalui video yang penulis kutip dari facebook Made Putra yang di Postingkan pada tanggal 10 Maret 2018, dengan tema “EXPLORE BENGKAYANG
D`HIDDEN PARADISE OF BORNEO”.
tentunya selalu punya potensi alam, wisata dan adat istiadat yang masih belum
banyak kita tahu, secara khususnya penulis sendiri, sedangkan dalam tulisan
penulis ini, penulis mencoba merangkai dan megembangkan kosakata dari penulis
sendiri dan melalui video yang penulis kutip dari facebook Made Putra yang di Postingkan pada tanggal 10 Maret 2018, dengan tema “EXPLORE BENGKAYANG
D`HIDDEN PARADISE OF BORNEO”.
Dalam hal ini penulisingin membagikan cerita yang sangat singkat dan jika mungkin ada kesalahan
dalam penulisan penulis, penulis mohon maaf sebesar besarnya dan tinggalkan komentar
anda dibawah jika ada kesalahan dalam penulisan ini, agar penulis dapat
memperbaiki baik dalam penulisan dan penyajian informasi, agar informasi tidak
di salah gunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu
penulis mencantumkan sumber informasi yang akurat dan benar-benar dapat
mempertanggung jawabkan laporannya. Dalam hal ini juga penulis mohon maaf jika
bahasa yang penulis kurang baku dan kurang berkenan serta bertele-tele harap di
maklumin, karna masih sangat baru dalam hal menulis.
Goa Pate (GoaKalelawar), dalam definisi penulis dalam arti kata atau nama Goa Pate (Goa
Kelelawar), penulis menjabarkan beberapa kata. Goa artinya adalm KBBI liang
(Lubang) besar biasanya pada kaki gunung dan sebagainya, sedangkan arti kata
Pate di ambil dari bahasa Dayak Bakati yang artinya Petai, jadi pate adalah
buah Petai, sedangkan yang terdapat dalam kurung (Kelelawar) dapat di simpulkan
bahwa tempat tinggalnya kelelawar dan nama Goanya, Goa Pate, untuk nama tempat
mungkin tidak terlalu di bahas dalam hal ini di karenakan mungkin untuk
menyingkat dalam penulisan penulis, dan untuk lebih lanjut untuk mengenal Goa
Pate tentunya anda harus ke sana, atau pergi ke tempatnya, dikarenakan untuk
sekarang sudah bisa di kunjunggi, tentunya setiap pengunjung harus menghormati
adat istiadat dan mengikuti prosedur dari masyarakat setempat untuk berkunjung
ke Goa Pate.
Goa Pate adalah goa
yang terletak sangat dekat dengan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia
secara geografisnya, dan Goa Pate ini sebelumnya tertutup untuk umum, di
karenakan sanggat di keramatkan oleh warga setempat, karna di percayai oleh
maysarakat setempat sebagai tempat bersemayamnya para leluhur, namun dengan
adanya pembukaan jalan paralel sepanjang perbatasan malaysia dan Indonesia
tempat ini mudah di kunjungi dan saat ini sudah terbuka untuk umum terlebih
lagi sanggat dekat dengan jalan ± 500 Meter. Untuk lokasi atau tempat Goa Pate
tersebut di Kecamatan Siding, perbatasan Jagoi Babang dan di tempuh 30 menit
untuk ke malaysia, sedangkan dari pusat Pemerintahan Kabupaten Bengkayang
berkisar 3 jam mungkin lebih jika pelan.
yang terletak sangat dekat dengan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia
secara geografisnya, dan Goa Pate ini sebelumnya tertutup untuk umum, di
karenakan sanggat di keramatkan oleh warga setempat, karna di percayai oleh
maysarakat setempat sebagai tempat bersemayamnya para leluhur, namun dengan
adanya pembukaan jalan paralel sepanjang perbatasan malaysia dan Indonesia
tempat ini mudah di kunjungi dan saat ini sudah terbuka untuk umum terlebih
lagi sanggat dekat dengan jalan ± 500 Meter. Untuk lokasi atau tempat Goa Pate
tersebut di Kecamatan Siding, perbatasan Jagoi Babang dan di tempuh 30 menit
untuk ke malaysia, sedangkan dari pusat Pemerintahan Kabupaten Bengkayang
berkisar 3 jam mungkin lebih jika pelan.
Dengan adanya tempatwisata, dan potensi alam Kabupaten Bengkayang yang sangat banyak dan masih
banyak belum terekspos, saran untuk pemerintah Kabupaten Bengkayang dan
Masyarakat Kabupaten Bengkayang, mari kita bersama melestarikan adat dan budaya
kita, jangan ini semua terlupakan oleh generasi-generasi penerus bangsa kita,
dan untuk generasi-generasi penerus bangsa secara khusunya anak-anak muda mari
kita kampanyekan wisata kita jangan habiskan waktu untuk hal-hal yang tidak
penting. Akhir kata penulis pamit dan sampai ketemu pada tulisan penulis yang
berikutnya, salam lestari adat dan budaya Kabupaten Bengkayang “SOK MALAS IYA
UMAN”.
sumber : Made Putra.facebook.com